NASIHAT DALAM RANGKA MENYAMBUT BULAN RAMADAN

 Syaikh Bin Baz  rahimahullah ditanya, apa nasihat Anda kepada kaum Muslimin saat kita menyambut bulan yang mulia ini?"

Jawaban: Nasihat saya kepada seluruh kaum Muslimin adalah agar mereka bertakwa kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Tinggi, serta menyambut bulan mereka yang mulia ini dengan taubat yang tulus dari segala dosa. Hendaknya mereka memperdalam pemahaman agama mereka serta mempelajari hukum-hukum tentang puasa dan sholat malam mereka. Hal ini berdasarkan sabda Nabi ﷺ:

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

"Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Dia akan memberikan pemahaman agama kepadanya." [HR. Bukhari dan Muslim].

BAGAIMANA MENDIDIK ANAK KITA?

 الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسول الله الأمين، وآله وصحبه أجمعين

Salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan oleh orang tua adalah mendidik anak-anak. Mereka adalah amanah yang akan kita pertanggungjawabkan. Tidak diragukan lagi bahwa setiap orang tua menginginkan kebaikan bagi anak-anak mereka, tetapi dalam praktiknya, mereka berbeda-beda—ada yang membangun dan ada pula yang merusak. Keinginan untuk kebaikan saja tidak cukup, tetapi harus disertai dengan usaha dan kerja keras untuk memperbaiki anak-anak kita, agar mereka tumbuh menjadi benih kebaikan dan menjadi penyejuk hati bagi kita.

Kita harus terlebih dahulu menentukan tujuan yang ingin kita capai dan sasaran yang kita harapkan dapat diraih oleh anak-anak kita.

APA SAJA KEADAAN YANG MEMBOLEHKAN GHIBAH?

 

Syeikh Bin Baz rahimahullah ditanya : Terhadap siapa ghibah diperbolehkan? Dan apakah hadis  لا غيبةَ لفاسِقٍ     (Tidak ada ghibah bagi orang fasik) itu sahih?

Jawab : Hadis "Lā ghibata li-fāsiqin" (لا غيبةَ لفاسِقٍ) tidak sahih sejauh yang saya ketahui. Namun, para ulama menyebutkan ada enam keadaan di mana ghibah diperbolehkan:

1. Jika seseorang secara terang-terangan menampakkan kefasikan.
2. Dalam konteks meminta fatwa (istifta’).
3. Dalam kasus pengaduan atas kezaliman yang dialami (tazhallum).

CARA MEMASANG WIDGET RADIO-RADIO SUNNAH DI BLOG ATAU DI WEBSITE

 

Ada beberapa cara  untuk menyematkan radio streaming di HTML, termasuk menggunakan pendekatan iframe, embed, atau audio-only players. Berikut adalah beberapa model alternatif yang bisa Anda gunakan. Pilihan tergantung dari selera masing-masing :

1. Model Iframe. Model ini digunakan jika Anda ingin menyematkan player eksternal.
2. Model Dropdown. Model ini cocok jika Anda ingin daftar pilihan radio (contohnya ada di blog ini)
3. Model Tombol Manual. Model ini mudah diakses untuk beberapa stasiun radio.
4. Model Interaktif. Model ini memberikan pengalaman kontrol yang lebih baik.

 

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU AGAMA SEKALIPUN HANYA MENDENGARKAN KAJIAN LEWAT RADIO

Menuntut ilmu agama adalah kewajiban bagi setiap muslim. Ilmu agama merupakan pondasi utama dalam menjalankan ibadah dan kehidupan sehari-hari sesuai dengan syariat Islam. Meskipun zaman semakin modern, sarana untuk menuntut ilmu agama pun semakin beragam. Salah satunya adalah melalui radio, di mana kita dapat mendengarkan kajian-kajian Islam yang bermanfaat. Menuntut ilmu melalui radio tetap memiliki keutamaan yang besar, asalkan dilakukan dengan niat yang ikhlas dan semangat untuk memahami agama.

SAAT GAJIAN : WAKTU YANG TEPAT BERWAKAF INVESTASI AKHIRAT

 

Gaji adalah salah satu rezeki yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada hamba-Nya sebagai hasil dari usaha dan kerja keras. Sebagai seorang muslim, kita diajarkan untuk tidak hanya menikmati rezeki tersebut untuk kepentingan pribadi, tetapi juga memanfaatkannya sebagai sarana beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu cara yang dianjurkan dalam Islam untuk memanfaatkan rezeki adalah dengan berwakaf. Berwakaf pada saat gajian merupakan waktu yang tepat karena kita sedang dalam kondisi memiliki kelebihan harta, sehingga lebih mudah untuk menyisihkan sebagian rezeki tersebut untuk kepentingan umat dan agama.