Translate

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Senin, 19 Februari 2024

SEMANGAT BELAJAR PARA SANTRI MDI DENGAN FASILITAS APA ADANYA



Sejak berdirinya Ma’had Darul Ilmi (MDI)  pada tahun 2012, tingkat kepercayaan Masyarakat lambat laun mulai meningkat, hal ini terbukti sampai tahun pelajaran 2023/2024 sudah meluluskan 7 angkatan tingkat Madrasah Salafiyah Ula (MSU), dan jumlah santri saat ini berjumlah 80 orang lebih serta ada kecenderungan jumlah santri meningkat setiap tahunnya. Mulai tahun Pelajaran 2022/2023 lalu Ma’had Darul Ilmi membuka program baru Madrasah Salafiyah Wustho (MSW-setingkat SMP). Sebagian santri ada yang meneruskan ke jenjang MSW di Ma'had Darul Ilmi, dan sebagian yang lain melanjutkan ke pondok pesantren atau ke sekolah-sekolah agama setingkat SMP di luar MDI.

Pendidikan yang diselenggarakan oleh MDI ini lebih mefokuskan ke pelajaran diniyyah dengan adanya  pelajaran tambahan non diniyyah sebagai pelengkap. Untuk MSU, MDI menerapkan target para alumninya, yaitu : berakhlaqul karimah, berakidah yang lurus, hafal al-qur’an minimal 6 juz, menkhatamkan baca al-qur’an 30 juz di depan ustadz/ah, hafal hadits arba’in, hafal dzikir dan do’a hisnul muslim, memahami kaidah dasar nahwu shorof. Adapun untuk MSW selain target yang ada pada MSU juga ada tambahan yaitu alumni MSW mempunyai hafalan minimal 10 juz dan hafal beberapa mutun kitab.

Beberapa alumni MSU (tujuh angkatan) tersebut, alhamdulillah sebagian besar (hampir 75%) memenuhi target yang telah ditetapkan oleh MDI, hal ini membuktikan bahwa semangat belajar santri MDI sangat tinggi. Penerapan target ini tidak bisa diserahkan sepenuhnya ke sekolah semata tetapi harus melibatkan orang tua santri dalam memantau perkembangan belajar anak, sehingga kemajuan belajar anak mengalami kemajuan yang signifikan. Hanya Sebagian kecil dari santri MDI yang tidak memenuhi target, hal ini terjadi karena peran orang tua santri di dalam memantau perkembangan anak berupa murojaah (mengulang) pelajaran di rumah sangat minim, mungkin disebabkan oleh kesibukan orang tua santri yang mencari nafkah sehingga melalaikan tanggung jawabnya mendidik anak di rumah.

Sebagai lembaga pendidikan Islam yang menyelenggarakan pendidikan setingkat SD dan SMP, Ma’had Darul Ilmi hingga saat ini masih menempati 2 bangunan terpisah (MDI putra dan MDI putri) dengan status sewa kontrak. Dengan fasilitas apa adanya tidak menghalangi semangat para santri MDI untuk menimba ilmu. Saat ini Ma'had Darul Ilmi yang berada di bawah naungan Yayasan Al Ibanah Semarang berazam melakukan pembebasan lahan di Kebonbatur Kecamatan Mranggen untuk memberikan fasilitas pendidikan yang memadahi bagi santr-santri MDI. 

Semoga Allah memberikan kemudahan bagi para santri MDI untuk menuntut ilmu dan memahami ilmu dan mengamalkannya pada kehidupan sehari-hari.

اللّهُمَّ فَقِّهْهُمْ فِي الدِّينِ، وَعَلِّمْهُم التَّأْوِيلَ

Ya Allah, pahamkanlah mereka terhadap agama dan ajarkanlah (ilmu) tafsir kepada mereka


Suasana belajar di Ma'had Darul Ilmi Putra


Suasana belajar di Ma'had Darul Ilmi Putri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar