Dalam artikel
ini, kami menjelaskan apa yang dilakukan seorang penulis profesional,
menguraikan langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk menjadi seorang penulis
profesional dan memberikan contoh pekerjaan menulis yang umum dan prospek
karier mereka.
Apa yang dilakukan penulis?
Penulis adalah
individu yang menghasilkan berbagai bentuk konten tertulis atau sastra, seperti
novel, artikel, dan puisi. Mereka merangkai kata-kata dalam bahasa audiensnya
dan sering kali menceritakan sebuah kisah. Menulis adalah bidang yang beragam
dan kreatif yang dirancang bagi mereka yang senang mengekspresikan diri atau
berbagi ide dan informasi. Karir ini melibatkan kombinasi keterampilan,
termasuk:
Riset, Penyusunan, Pengeditan dan revisi, Kreativitas, Komunikasi, Manajemen waktu, dan Kegigihan
Penulis dapat
bereksperimen dengan gaya dan teknik penulisan yang berbeda. Penting bagi
mereka untuk merasa nyaman mengkomunikasikan ide-ide mereka secara efektif
melalui tulisan mereka, menggunakan bahasa yang jelas, ringkas dan menarik.
Penulis dapat mengerjakan beberapa proyek secara bersamaan untuk memenuhi
persyaratan tenggat waktu. Hal ini memerlukan keterampilan organisasi yang kuat
dan kemampuan untuk memprioritaskan tugas secara efektif.
Bagaimana menjadi seorang penulis
Berikut delapan
langkah yang harus diikuti jika Anda ingin menjadi seorang penulis:
1. Temukan
inspirasi
Untuk menjadi
penulis sukses, penting untuk memiliki beragam ide, perasaan, dan pengalaman
yang menginspirasi Anda, terutama jika Anda ingin menjadi penulis kreatif.
Menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan atau melakukan hobi yang Anda
sukai dapat memberi Anda inspirasi. Anda juga dapat mencoba mendengarkan musik,
melakukan hobi atau aktivitas baru, atau berjalan-jalan dan mengamati orang.
Anda juga dapat bertukar pikiran dan berkolaborasi dengan penulis lain saat
Anda sedang mencari inspirasi.
2.
Pertimbangkan jenis tulisan yang Anda minati
Karena menulis
adalah industri yang luas, cobalah mempersempit apa sebenarnya yang ingin Anda
tulis. Setelah Anda mengidentifikasi gaya dan genre yang ingin Anda tulis, Anda
dapat lebih fokus mengasah keterampilan dalam kategori spesifik tersebut.
Beberapa kategori tulisan antara lain:
Penulisan
kreatif: Penulis kreatif menggunakan teknik
bercerita dan bahasa imajinatif untuk menciptakan karya unik dalam berbagai
genre, termasuk fiksi, drama, dan puisi. Penulisan fiksi mereka mungkin lebih
eksperimental atau bergaya dibandingkan karya lain, dan biasanya berfokus pada
pengembangan karakter, latar, dan tema.
Penulisan
nonfiksi: Penulis nonfiksi membuat karya
berdasarkan pengalaman, orang, atau peristiwa nyata, sering kali berupaya
memberi informasi, mendidik, atau membujuk pembaca. Mereka mungkin membuat teks
dalam berbagai genre, termasuk memoar, biografi, dan sejarah, yang semuanya
memerlukan keakuratan dan penelitian dalam jumlah besar.
Penulisan
jurnalistik: Jurnalis atau penulis jurnalistik
biasanya melaporkan berita dan peristiwa terkini, sehingga tulisan mereka harus
objektif dan akurat secara faktual. Karya mereka mungkin mencakup artikel
berita, cerita utama, dan jurnalisme investigatif, yang melibatkan pelaksanaan
wawancara dan pengumpulan informasi dari berbagai sumber.
Penulisan
bisnis: Penulis bisnis membuat dokumen dan
ringkasan untuk mengkomunikasikan informasi dengan klien, kolega, dan pemangku
kepentingan perusahaan. Individu di bidang ini mungkin copywriter atau penulis
konten dan dapat membuat buletin email, kertas putih, laporan, proposal, dan
presentasi.
Penulisan
akademis: Profesor, mahasiswa pascasarjana,
dan staf universitas lainnya dapat menyelesaikan karya tulis akademik, termasuk
makalah penelitian, esai, dan disertasi. Mereka biasanya berfokus pada
penciptaan dan komunikasi argumen berbasis bukti, mengutip sumber, dan
memastikan tulisan mereka jelas dan terorganisir.
3. Baca lebih lanjut
Jika tujuan
Anda adalah menjadi penulis yang baik, penting juga untuk menjadi pembaca yang
baik. Untuk memahami apa yang ingin Anda tulis, Anda mungkin ingin
mempertimbangkan apa yang Anda suka atau tidak suka baca. Ada beberapa
keuntungan membaca secara rutin saat menekuni karir sebagai penulis, antara
lain:
Memperluas
kosakata Anda: Saat penulis membaca, mereka
menemukan kata dan frasa baru yang dapat mereka tambahkan ke tulisan mereka
sendiri. Hal ini dapat membantu mereka mengartikulasikan ide-ide mereka dengan
lebih baik dan menciptakan prosa yang lebih bernuansa dan efektif.
Membantu
penelitian: Saat penulis meneliti topik
tertentu, membaca dapat memberi mereka informasi latar belakang dan konteks.
Penting bagi mereka untuk memiliki keterampilan membaca yang kuat dan kemampuan
meninjau atau membaca sekilas informasi untuk menemukan rincian yang mereka
perlukan untuk penelitian mereka.
Memperoleh
pemahaman yang lebih baik tentang penceritaan: Membaca membantu penulis memahami bagaimana cerita dibangun,
termasuk plot, pengembangan karakter, dan dialog. Dengan menganalisis dan
mendekonstruksi karya penulis lain, penulis dapat meningkatkan kemampuan
berceritanya sendiri.
Peningkatan
Diri: Membaca dapat membantu penulis
meningkatkan pemikiran kritis dan keterampilan analitis mereka, yang penting
untuk penulisan yang efektif. Dengan membaca karya yang menantang asumsi atau
keyakinan mereka, penulis bisa menjadi lebih reflektif, berempati, dan sadar
diri.
Dengan membaca
sebanyak mungkin, Anda mungkin secara tidak sadar memasukkan konsep atau taktik
menulis baru. Semakin banyak Anda membaca, semakin baik tulisan Anda dan
semakin jelas suara Anda. Kunjungi perpustakaan atau toko buku setempat, atau
mintalah rekomendasi buku kepada keluarga dan teman Anda jika Anda ingin keluar
dari zona nyaman membaca.
4. Mencari
pendidikan yang lebih tinggi
Bergantung pada
posisi menulis yang Anda targetkan, Anda mungkin mempertimbangkan untuk
mengejar gelar sarjana. Banyak penulis memiliki gelar sarjana dalam bidang
bahasa Inggris, penulisan kreatif, atau jurnalisme. Jika Anda berharap menjadi
penulis konten atau novelis, pertimbangkan untuk mengambil jurusan bahasa
Inggris, yang dapat memberi Anda dasar-dasar yang mungkin Anda perlukan untuk
mengajar penulis lain atau bahkan membuat karya sastra klasik berikutnya.
Jika Anda
tertarik menjadi reporter atau spesialis hubungan masyarakat, gelar jurnalisme
dapat mengajarkan Anda berbagai keterampilan jurnalisme, seperti cara
menyelidiki, meneliti, dan melaporkan. Gelar perguruan tinggi formal mungkin
tidak diperlukan untuk karier menulis kreatif, meskipun gelar tersebut penting
untuk karier di bidang nonfiksi, jurnalisme, akademisi, atau penulisan bisnis
karena peran ini biasanya memerlukan pengetahuan teknis.
5. Berlatih
menulis
Saat Anda
bersiap menjadi penulis profesional, ingatlah untuk mengasah keterampilan Anda.
Membuat blog atau jurnal secara teratur dapat memberi Anda inspirasi tanpa
akhir sekaligus membantu Anda melatih keterampilan menulis Anda. Baik Anda
menulis blog tentang kehidupan sehari-hari, menuliskan catatan kecil inspirasi
untuk diingat nanti, atau membuat jurnal tentang tujuan Anda, melatih tulisan
Anda dapat membantu Anda mengembangkan kekuatan Anda. Anda juga dapat melatih
keterampilan Anda dengan menyelesaikan petunjuk menulis, menghadiri lokakarya
menulis, atau secara rutin terlibat dalam menulis bebas untuk membantu Anda
mengekspresikan diri secara kreatif.
6. Mulailah
menulis secara profesional
Ketika Anda
siap untuk memulai karir menulis, Anda memiliki beberapa peluang yang dapat
Anda kejar. Bergantung pada minat dan keahlian Anda, Anda bisa mendapatkan
keuntungan dari mengembangkan jaringan Anda dan menyampaikan ide buku dan
artikel Anda ke berbagai penerbit. Anda juga dapat memutuskan untuk menerbitkan
sendiri atau mengejar posisi sebagai penulis lepas. Jika Anda seorang penulis
bisnis, Anda dapat mulai mengirimkan resume Anda ke perusahaan dan melamar
posisi sebagai copywriter atau penulis konten.
8. Mintalah
umpan balik
Setelah Anda
merasa yakin dengan kemampuan menulis dan proyek sastra Anda, pertimbangkan
untuk membagikan karya Anda dengan teman atau penulis lain. Meminta seseorang
memeriksa pekerjaan Anda dan memberi Anda nasihat tidak hanya dapat
meningkatkan tulisan Anda, namun juga dapat mengajarkan Anda bagaimana menjadi
lebih baik dalam menerima kritik. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan
saat meminta masukan pada tulisan Anda:
Pilih pembaca
yang tepat. Saat mencari masukan, pilihlah
orang yang Anda percayai dan memiliki pengetahuan tentang menulis atau genre
Anda. Carilah individu yang dapat Anda andalkan untuk memberikan masukan yang
jujur dan konstruktif.
Ajukan
pertanyaan spesifik tentang pekerjaan Anda.
Saat mencari masukan, mintalah pengulas untuk menganalisis aspek tertentu dari
karya Anda, seperti pengembangan karakter, tempo, atau dialog. Hal ini dapat
membantu kritikus Anda memberikan masukan yang lebih fokus dan bermanfaat.
Bersikaplah
terbuka terhadap kritik. Saat menerima
umpan balik, dengarkan baik-baik tanpa bersikap defensif. Cobalah untuk melihat
umpan balik sebagai peluang untuk meningkatkan tulisan Anda dan mengembangkan
karier Anda daripada menganggapnya sebagai serangan pribadi.
Ekspresikan
rasa terima kasih Anda. Ucapkan
terima kasih kepada para kritikus atas tanggapan mereka, meskipun Anda tidak
setuju dengan semua yang mereka katakan. Biarkan mereka tahu bahwa masukan
mereka berharga bagi Anda dan Anda menghargai waktu dan usaha mereka.
Menerapkan
masukan mereka. Setelah Anda menerima masukan,
luangkan waktu untuk mempertimbangkannya dan merevisi pekerjaan Anda sesuai
dengan itu. Gunakan umpan balik untuk membuat tulisan Anda lebih kuat dan
efektif.
Selamat Mencoba
!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar